Biaya Plesiran Per Kades Rp5 Juta, Ketua Satgas PEN Mengaku Tak Mengetahui
Biaya Plesiran Per Kades Rp5 Juta, Ketua Satgas PEN Mengaku Tak Mengetahui
Terkait “Plesiran” – Studi Tiru 30 Kepala Desa ini, Ketua Satgas (Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Luwu, Erny Veronica Maramba, SH, M.Hum mengakui jika dirinya yang mengusulkan kegiatan tersebut.
“Saya memang yang mengusulkan kegiatan tersebut. Tapi yang bersurat secara formal ke sana adalah DPMD berapa jumlah perwakilan desa berangkat saya baru tahu setelah mau berangkat ternyata ada 30,” ujar Erny Veronica.
Erny Veronica Maramba mengatakan, sebenarnya pihaknya hanya mengusulkan 10 desa untuk studi tiru. Namun ternyata banyak desa yang mau ikut.
“Itu artinya banyak yang mau belajar,” kata Erny lagi.
Terkait nilai nominal yang dikumpulkan tiap desa yakni Rp.5 Juta per desa, Erny Veronica mengaku hal tersebut diluar sepengetahuannya.
Kades di Luwu Plesiran, Studi Tiru ke Desa Ponggok
“Rp 5 juta itu sebenarnya sih rasional untuk akomodasi mereka. Tapi nanti saya akan panggil DPMD pertanyakan itu,” uajrnya saat dihubungi lewat telpon Rabu (14/04).
Erny Veronica Maramba mengharapkan kepada para kepala desa yang hadir pada kegiatan studi tiru ini agar benar-benar dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan referensi ilmu dan pengalaman dalam mengelola potensi sumber daya alam di desa.(kar)
